Senen, 24 Maret 2025
8 𝐆OLONGAN YANG BERHAK MENERIMA DANA ZAKAT

🌾 Golongan 1 Faqir Siapa yang disebut "faqir" ini?

⇛ Yaitu orang-orang yang betul-betul tidak punya penghasilan tetap sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan pokoknya, juga biasanya mereka tidak punya apa-apa.

🌾Golongan 2: Miskin

Siapa yang disebut sebagai "miskin" ini?

⇛ Yaitu orang-orang yang biasanya punya pekerjaan tetap sehingga punya penghasilan, akan tetapi penghasilannya itu hampir cukup untuk kebutuhan pokoknya saja, sehingga kalau ada kebutuhan selain dari itu, maka mereka takkan bisa memenuhinya.

🌾Golongan 3: ‘Āmil Zakāt

Siapa yang disebut "‘āmil" ini?

⇛ Yaitu orang yang bertugas mengumpulkan zakāt dan mengelola penyaluran zakāt, dengan catatan mereka tidak digaji untuk melakukan itu, maka mereka boleh mengambil sebagian dari dana zakāt tersebut.

🌾Golongan 4: Mu-allaf

Siapa yang disebut "mu-allaf" ini?

⇛ Yaitu orang-orang yang ditundukkan hatinya agar berislām, seperti misalnya orang yang baru saja masuk ke dalam Islām, atau juga orang muslim yang sedang mengalami cobaan pemurtadan dengan serangan mie instant atau sembako oleh misionaris agama lain.

🌾Golongan 5: Riqōb

Siapa yang disebut "riqōb" ini?

⇛ Yaitu para budak muslim yang ingin memerdekan dirinya. Ini mungkin sekarang sudah tidak ada lagi, akan tetapi kita masih dengar terus tentang kisah-kisah human trafficking di berbagai penjuru Dunia, termasuk bahkan di Amrik.

🌾Golongan 6: Ghōrimīn

Siapa yang disebut "ghōrimīn " ini?
⇛ Yaitu orang-orang yang terbelit utang, semisal mereka yang terlibat PinjOL, rentenir, baik yang gelap maupun institusi rentenir yang resmi dan berizin.

🌾Golongan 7: Fīsabilillāh

Siapa yang disebut "fīsabilillāh" ini?
⇛ Yaitu orang-orang yang berjuang di jalan Allōh ﷻ, seperti kaum Muslimīn yang sedang melawan kezhōliman penjajah Yahūdi Zionist di Palestina, atau para mujahiddīn di Suriyah, Kashmir, Rohingya, dlsb. Bisa juga ini adalah para da‘i yang berda‘wah ke pelosok pedalaman negeri.

🌾Golongan 8: Ibnu Sabīl

Siapa yang disebut "ibnu sabīl" ini?
⇛ Yaitu orang-orang yang sedang safar (karena suatu tujuan yang baik), dan mereka kehabisan bekal.

Wallahu A'lam

BarakallahuFiikum